Big Hero 6

Ternyata Big Hero 6 nggak jadi saya lewatkan. Jadi, hari rabu kemarin Mas Bumi mengajak saya nonton film ini. Berhubung filmnya belum saya tonton juga jadi saya iyakan saja ajakan Mas Bumi. Saya juga penasaran sebenarnya dengan film ini karena dari cerita yang saya dengar, teman saya yang sudah menonton film Big Hero Six bilang tidak bisa berhenti tertawa sepanjang film. Makanya, saya pingin tahu selucu apa sih film ini sampai-sampai teman saya cerita begitu? Well, thanks (again) to Mas Bumi!

Sebenarnya saat ini saya sedang malas menulis. Tapi karena saya belum bisa tidur dan sedang kelaparan (nunggu nasi matang) jadi saya coba deh untuk menulis pendapat saya tentang film Big Hero 6. Film Big Hero 6 cukup awet berada di bioskop Indonesia. Memang, film ini adalah film semua umur alias film keluarga sehingga target penontonnya lebih besar dibanding film lainnya. Saat ini di bioskop Big Hero 6 ditemani oleh film-film bagus lainnya yaitu Mockingjay part 1, Interstellar, Nightcrawler, Fury, dll.

komiknya nih

Saya baru tahu kalau film Big Hero 6 diangkat dari salah satu novel Marvel. Film ini digarap di studio animasi terkenal, Walt Disney. Namun, dengar-dengar sih film ini adalah film kartun Disney terburuk. Saya juga kurang paham kenapa bisa mendapat predikat seperti itu. Hanya saja bila dibandingkan dengan film Disney sebelumnya, contohnya yaitu Frozen, sangat jelas kalau animasi yang digunakan di Big Hero 6 tidak begitu 'Wah' tekniknya. Oh iya, sinopsis dan trailer cari sendiri ya.

Opening film ini menarik. Sekitar sepuluh menit (kayaknya), penonton diberi film pendek menceritakan tentang hubungan antara majikan dan anjing peliharaannya. Saya dan Mas Bumi sempat bingung, apakah kami menonton film yang benar atau tidak. Pesan yang disampaikan dari film pendek tersebut juga menarik dan cukup menyentuh. Big Hero 6 juga unik. Dalam cerita, pengarang cerita (penulis komik) menamakan kota dan universitas tempat para tokoh kuliah yaitu San Fransokyo. Benar-benar unik deh.

poster film

Gemesin!

Akhirnya saya membuktikan cerita dari teman-teman saya itu. Film ini benar lucu. Dalam beberapa scene saya tertawa terpingkal. Baymax sang tokoh robot sentral benar-benar dibuat sangat menggemaskan. Gendut, tinggi, besar, putih, empuk, dan baik hati. Saya senang dengan film Big Hero 6 karena di film ini pure menceritakan kisah cinta kakak beradik dan antar teman. Tidak ada kisah cinta selain itu walaupun beberapa tokoh di film ini sudah dewasa. Saya juga senang dengan ending film ini. Sedih banget lah saat Baymax harus melepaskan diri untuk menyelamatkan Hiro agar bisa keluar dari portal mesin waktu. Big Hero 6 benar-benar menunjukan sifat rela berkorban dan tolong menolong. Film keluarga yang memiliki pesan mulia, deh pokoknya. Banyak kebaikannya.

Score di IMDb 8,4/10. Cukup bagus untuk film yang disebut terburuk dari studio Disney. Bagi yang belum nonton, pergi ke bioskop sekarang gih. Big Hero 6 saya rekomendasikan untuk semua kalangan, apalagi anak-anak muda.

Hoaaaam.. Saya udah ngantuk nih. Tidur dulu ya. Happy watching, semua!