"Ras, udah nonton GoTG?"
"belom, bie.. lo udah?"
"Udah.. biasa aja tahu, Ras. buat film-film marvel ini sih biasa aja. apalagi ada scene after credit yang jayus"
"Oh yah? Padahal gue penasaran banget.."
Itulah sepenggal percakapan gue beberapa hari yang lalu sama Abie, temen gue yang kemarin malam entah kenapa bisa chat panjang dan lumayan lama dibanding chat-chat kami sebelumnya. Alasan gue sih karena kangen sama dia, nggak tahu deh dia gimana (hahaha). Anyway, topiknya bukan soal ini. Topiknya adalah tentang film yang akhirnya naik juga ke big screen seluruh Indonesia mulai 20 Agustus kemarin. Yap, Guardian of The Galaxy. Satu lagi nih komik dari Marvel yang diangkat ke layar lebar.
Guardian of The Galaxy adalah film ke...... wah udah nggak terhitung lagi deh saking banyaknya film yang diadaptasi dari komiknya Marvel. Untuk sinopsis dan trailer bisa cari sendiri yah seperti biasa.
GoTG disutradarai oleh James Gunn. Film lain yang pernah disutradarai oleh Gunn salahsatunya yang pasti pada tahu adalah Scooby Doo (2002). Film ini bergenre sci-fi action/adventure. Harusnya ditambah komedi karena film ini lucu banget!
Baiklah, gue akan mulai dari ceritanya. Gue nggak tahu cerita dari komiknya gimana jadi kalau ada kesalahan pemikiran atau cara pandang yang melenceng itu disebabkan karena gue nggak baca komiknya yah. Kalau pure ngelihat filmnya, ceritanya biasa-biasa saja dan mudah sekali ditebak dari awal. Tipikal film superhero kebanyakan, kalau nggak dari underdog, orang kaya, atau bad guys yang berubah jadi good guys. Nah, yang ini bad guys yang berubah jadi good guys. Kelima tokoh utama yang diperankan oleh Chris Pratt (sebagai Peter Quill/Star-Lord), Zoe Saldana (sebagai Gamora), Dave Bautista (sebagai Drax), Vin Diesel (sebagai pengisi suara Groot), dan Bradley Cooper (sebagai pengiri suara Rocket) merupakan para penjahat yang terkenal di alam semesta ceritanya yang karena suatu bahaya sedang mengancam dunia, akhirnya mereka memutuskan buat mencegah ancaman itu bersama-sama. Bedanya dari superhero lain yang berkelompok, mereka nggak direkrut, nggak membuat nama tim, dan nggak ada seragam khusus saat beraksi. Berbeda dengan group superhero yang lain seperti The Avenger, Fantastic Four, atau X-Men. Itu sih menurut gue yang bikin beda. Jadi pencegahan akan ancaman yang mereka lakukan bukan sebuah misi khusus yang sudah direncanakan dari awal.
Nah, sebelumnya gue bilang harusnya genre film ini ditambah komedi, karena film ini lucu banget! Bagian dialog dan scene yang memang dibuat untuk mengocok perut penonton, sukses besar. Part yang gue suka banget adalah saat mereka mau melarikan diri dari penjara, Quill diminta Rocket untuk mengambil kaki palsu dari salah satu napi untuk kebutuhan melarikan diri mereka. Setelah Quill sudah mendapatkannya, Rocket bilang itu cuma becanda karena menganggap hal itu sangat lucu. Serius deh, ketawa penonton di studio semalam pecah dan gue pun ikut terpingkal. Sampai film selesai, nggak ada scene lucu yang nggak bikin penonton ketawa, at least pasti senyum deh.
Kelebihan film GoTG terletak di berbagai backsound yang ditampilkan kalau buat gue. Pilihan lagu-lagunya bagus, very 70's. Beberapa kali gue menggoyangkan kaki, tangan, atau kepala untuk sedikit ikut menikmati serunya Quill bila mendengarkan musik. Kaset musik milik Quill menunjukkan sisi kebumian dan kemanusiaan dari Quill yang merupakan seorang anak bumi yang dibawa keluar angkasa. Seru saja melihat terdapat sisi old school dari sekian banyak benda atau mesin canggih luar angkasa yang ada diantaranya. Walaupun terkadang nggak pas dan ngebuat film ini jadi "terlalu ringan".
Dari yang gue baca sih GoTG sedang mempersiapkan sekuelnya. Diakhir film juga diberi sedikit bocoran akan hal tersebut contohnya Drax mengatakan bahwa bukan Ronan saja yang harus dibunuh tapi Thanos juga. So, the war seems not over yet.
GoTG mendapat score cukup tinggi di situs IMDb yaitu 8,3/10 dan 95% audience suka sama film ini dilihat dari situs Rotten Tomatoes. Mungkin yang nyelametin film ini adalah scene-scene lucunya yah. Well, butuh film menghibur sabtu ini? Guardian of The Galaxy bisa jadi salah satu alternatif kok. Happy Weekend!
overall film marvel paling cinematics menurut gw :)
BalasHapus