Siapa Dia

Kamis, 22 Mei 2014

Review Film: X-Men: Days Of Future Past

THE WAIT IS OVER.
penantian panjang kita semua, para fans film dari Marvel ini terbayar juga. Film ke tujuh dari seri X-Men ini sudah dinanti tiga tahun lamanya. kemarin gue bersama tiga orang teman cewek gue lainnya yang punya suka nonton juga, langsung setuju buat pergi nonton X-Men hari itu juga. kami nggak mau ketinggalan momen penting yaitu nonton di hari pertama film. kayaknya sih hal itu wajib dilakukan bagi yang seneng nonton film. at least buat gue hehehe. well, i will make a review about this movie yang menurut gue.. petjah! :P

Film X-Men DOFP di sutradarai oleh seorang yang film-film garapannya pasti jadi favorit kalian. Yes, he is Bryan Singer. film-film besutannya yang jadi favorit gue nih adalah Superman Returns dan Jack The Giant Slayer. Silahkan saja lah browsing sendiri film-filmnya Bryan Singer apa aja. Entah dia jadi produser atau sutradara, pasti keren.

bagi yang udah ngikutin seri film ini pasti akan sangat sangat senang saat nonton film ini. pikiran kita akan dikembalikan lagi pada semua seri X-Men sebelumnya dan percaya deh hal itu sangat menyenangkan. mengumpulkan potongan-potongan scene dari beberapa film lalu disambungkan ke film yang sedang di tonton. That’s the art of watching the series movies for me.

Dari segi cerita, film ini cukup padat dan berbobot. Karena ini merupakan film penjawab dari dua film X-Men sebelumnya yaitu The Last Stand dan The Wolverine, dimana Xavier mati karena Jane dan Magneto yang kehilangan kekuatannya dan juga membantah semua ending film-film X-Men sebelumnya. Kombinasi antara masa lalu dan masa depan membuatnya cukup tegang. Apalagi harus berusaha mengingat cerita di film-film sebelumnya membuat gue nggak bisa memalingkan mata dari layar. Ditambah dalam film ini semua aktor-aktor utama dari seri film X-Men berkumpul menjadi satu.

Yang gue suka dari film-film Bryan Singer adalah visual effect yang dibuat tidak berlebihan dan selalu berhasil. sangat wajar, bersih, dan pas buat gue. Visual effect di film ini yang menjadi favorit gue adalah saat Magneto diculik dari penjara federal oleh Xavier,Wolverine, dan Peter dimana dalam scene itu di buat slow motion. Dalam scene tersebut berhasil menunjukkan apa saja yang dilakukan Peter atau Quicksilver dalam kecepatan super dan sudut pandangnya. Disana nggak ada efek yang berlebihan untuk menonjolkan Peter.

Kalau dari akting para aktornya, semuanya bagus di perannya masing-masing. Akting mereka sangat prima dan meyakinkan. Apalagi saat Charles Xavier menangis didepan dirinya sendiri di masa depan (saat dia melihat pikiran dari Logan) dan keputusasaan yang terasa di mata Magneto saat melawan Senitel, robot yang menjadi musuh mutan.

Sebenarnya ada yang membuat gue tergelitik dan ngerasa awkward saat nonton film ini adalah, JFK dibawa-bawa ke film ini. Magneto dianggap membunuh JFK karena peluru yang melaju ke JFK sesaat sebelum Ia terbunuh berbelok. Tidak hanya itu tapi dalam film ini JFK memiliki gen X yang artinya JFK adalah mutan juga. what?

Overall, X-Men: Days of Future Past KEREN dan sangat gue rekomendasikan untuk ditonton. Apalagi film ini diberi skor 9,1 di IMDb. Ada alasan lain yang bikin lo nggak mau nonton film ini?


setelah nonton nih. thanks Lia for captured this.

2 komentar:

  1. x men ampe udah abis gue masih belom sempet nonton., yauda liatin postingan review-reviewan aja kerjaannya -____-

    BalasHapus
  2. nooon sori baru bales. hahaha nggak enak tau cuma baca review doang tanpa nonton filmnya. nggak adil gt hahaha :p

    BalasHapus