THE WAIT IS OVER.
penantian panjang kita semua, para fans
film dari Marvel ini terbayar juga. Film ke tujuh dari seri X-Men ini sudah
dinanti tiga tahun lamanya. kemarin gue bersama tiga orang teman cewek gue
lainnya yang punya suka nonton juga, langsung setuju buat pergi nonton X-Men
hari itu juga. kami nggak mau ketinggalan momen penting yaitu nonton di hari
pertama film. kayaknya sih hal itu wajib dilakukan bagi yang seneng nonton
film. at least buat gue hehehe. well, i will make a review about this movie
yang menurut gue.. petjah! :P
Film X-Men DOFP di sutradarai oleh seorang
yang film-film garapannya pasti jadi favorit kalian. Yes, he is Bryan Singer.
film-film besutannya yang jadi favorit gue nih adalah Superman Returns dan Jack
The Giant Slayer. Silahkan saja lah browsing sendiri film-filmnya Bryan
Singer apa aja. Entah dia jadi produser atau sutradara, pasti keren.
bagi yang udah ngikutin seri film ini
pasti akan sangat sangat senang saat nonton film ini. pikiran kita akan
dikembalikan lagi pada semua seri X-Men sebelumnya dan percaya deh hal itu
sangat menyenangkan. mengumpulkan potongan-potongan scene dari beberapa film
lalu disambungkan ke film yang sedang di tonton. That’s the art of watching the
series movies for me.
Dari segi cerita, film ini cukup padat dan berbobot. Karena ini
merupakan film penjawab dari dua film X-Men sebelumnya yaitu The Last Stand dan
The Wolverine, dimana Xavier mati karena Jane dan Magneto yang kehilangan
kekuatannya dan juga membantah semua ending film-film X-Men sebelumnya. Kombinasi
antara masa lalu dan masa depan membuatnya cukup tegang. Apalagi harus
berusaha mengingat cerita di film-film sebelumnya membuat gue nggak bisa memalingkan mata dari layar. Ditambah dalam film ini
semua aktor-aktor utama dari seri film X-Men berkumpul menjadi satu.
Yang gue suka dari film-film Bryan Singer adalah visual effect
yang dibuat tidak berlebihan dan selalu berhasil. sangat wajar, bersih, dan pas
buat gue. Visual effect di film ini yang menjadi favorit gue adalah saat
Magneto diculik dari penjara federal oleh Xavier,Wolverine, dan Peter dimana
dalam scene itu di buat slow motion. Dalam scene tersebut berhasil menunjukkan
apa saja yang dilakukan Peter atau Quicksilver dalam kecepatan super dan sudut
pandangnya. Disana nggak ada efek yang berlebihan untuk menonjolkan Peter.
Kalau dari akting para aktornya, semuanya bagus di perannya
masing-masing. Akting mereka sangat prima dan meyakinkan. Apalagi saat Charles
Xavier menangis didepan dirinya sendiri di masa depan (saat dia melihat pikiran
dari Logan) dan keputusasaan yang terasa di mata Magneto saat melawan Senitel,
robot yang menjadi musuh mutan.
Sebenarnya ada yang membuat gue tergelitik dan ngerasa awkward
saat nonton film ini adalah, JFK dibawa-bawa ke film ini. Magneto dianggap
membunuh JFK karena peluru yang melaju ke JFK sesaat sebelum Ia terbunuh
berbelok. Tidak hanya itu tapi dalam film ini JFK memiliki gen X yang artinya
JFK adalah mutan juga. what?
Overall, X-Men: Days of Future Past KEREN dan sangat gue
rekomendasikan untuk ditonton. Apalagi film ini diberi skor 9,1 di IMDb. Ada
alasan lain yang bikin lo nggak mau nonton film ini?
setelah nonton nih. thanks Lia for captured this. |
x men ampe udah abis gue masih belom sempet nonton., yauda liatin postingan review-reviewan aja kerjaannya -____-
BalasHapusnooon sori baru bales. hahaha nggak enak tau cuma baca review doang tanpa nonton filmnya. nggak adil gt hahaha :p
BalasHapus