Siapa Dia

Selasa, 18 Desember 2012

Movie and Book Review : 5 CM

1, 2, 3, 4, dan 5. 5 cm.
sebuah novel tahun 2007-an yang menjadi best seller di tanah air kini diangkat ke layar lebar. gue yang dulu cuma baca depan dan akhirnya, sekarang harus baca dari awal sampe akhir sebelum nonton filmnya biar lebih afdol hehe.

minggu lalu gue download novelnya di salah satu situs download gratis. mohon maaf buat pecinta novel dan anti download gratis, gue melakukan itu. masalahnya lagi males jalan ke toko buku dan pengen cepet-cepet baca novelnya. biasanya sih gue juga beli buku atau album artis lokal yang gue suka di toko buku dan kaset. cuma kali ini karena kebelet jadi gue cari yang instan aja.

gue sempatkan lah baca novel 5 cm dalam 3 hari. lembar per lembar.. kalimat per kalimat.. kata per kata.. dan selesai. apa yang ada di kepala setelah baca adalah "biasa aja". (ehem! udah masuk ke book review nih) ceritanya bagus, lucu, alur cerita menyenangkan, deskripsi karakter dan setting juga oke, tapi ada satu yang kurang yaitu kurang klimaks. gue tidak sedikitpun ngerasa terbawa sama ceritanya. apalagi cerita cintanya. tapi emang kaget sih soal cinta segitiganya itu dan akhirnya mereka berlima saling berpasangan sama siapa. tapi selebihnya dari itu nggak ada klimaks atau puncak ceritanya.



yang gue suka adalah penulisnya si Donny (sok akrab banget), dia menyertakan film dan musik didalam ceritanya. gue seneng banget sama hal itu. poin lebih lah. selain secara pribadi gue seneng nonton film dan dengerin musik, tapi ngebuat ceritanya lebih dekat sama kita yaitu kita anak muda yang suka menyertakan musik dalam kisah dan pengalaman hidup kita sehari-hari. seperti saat jatuh cinta soundtrack di otak dan hati kita apa, saat kita lagi semangat dan mengejar mimpi kita soundtracknya apa. macam hal seperti itu membuat novel 5 cm ini jadi nyaman buat di baca. gue bukan kutu buku yang doyan banget baca sampe punya koleksi buku 2 rak. jadi gue menilai bukan berdasarkan ilmu kesusastraan tapi gue menilai dari segi pembaca awam dan konsumen produk.

-Movie Review-
gue mau cerita tentang film yang baru banget kemarin gue tonton yaitu 5 cm. dari tweetnya Fedi Nuril sih respon di seluruh nusantara bagus. bilang ini film terbaik sepanjang tahun dan sebagainya. gue penasaran nih, filmnya kayak gimana walaupun gue udah baca novelnya. pengen pembuktian aja, sama datarnya kah filmnya dengan novelnya? :P
tau lah ya pemerannya siapa aja. Fedi Nuril sebagai Genta yang jiwanya pemimpin banget kayak yang gue idamin (tsah!), Her Junot Ali sebagai Zafran si pujangga, Raline Shah sebagai Riani si pinter, Igor Saykoji sebagai Ian si badut dufan, Denny Sumargo sebagai Arial si rambo, dan Pevita Pearce sebagai Arinda adeknya Arial.



pujian dulu nih yang gue keluarin. yang paling apik dan jadi unggulan dari film ini adalah sinematografinya mantap!!!! pengambilan gambarnya bagus, editingnya pas, pokoknya dari segi gambar itu keren banget! sutradaranya jelas nggak usah diraguin yaitu Rizal Mantovani yang bikin kelas video clip jadi kece banget apalagi ngegarap film layar lebar. keren banget deh. di tangan beliau, Mahameru jadi makin indah (walaupun gue belum pernah liat langsung) jadi makin memukau dan menarik penonton yang bukan pecinta alam jadi pengen naik gunung (itu gue). top deh pokoknya.
selain sinematografinya, satu rule yang penting menurut gue buat film yang diadaptasi dari novel adalah jangan merubah apapun dari novel apalagi bagiannya penting. film ini bisa dijadikan contoh, hampir semua percakapan, tokoh, sosok di film sama dengan yang di novel. bener-bener sama. ngeplek! deskripsi setting di novel juga banyak yang sama. 90% sama. ini yang bikin 5 cm nggak ngecewain karena sama sekali nggak beda jauh dari novelnya yang udah bagus dan jadi best seller. walaupun ada sih beberapa scene yang nggak ada atau diubah tapi emang begini lah film, nggak bisa 100% sama kayak di novel pasti ada yang harus dirubah demi alur cerita dan sisi entertainmentnya.
satu lagi, soundtrack film yang diisi sama Nidji itu keren bangeeeeeeeeeeettttt cocok banget sama film dan scenenya. top!

oke sekarang ke minus dari film ini yah.
sama seperti novelnya yaitu tidak ada klimaks. ada sih klimaksnya yang mereka berlima sedih pas Ian (dikira) mati, saat Arial kedinginan dan mereka meluk erat Arial, saat mereka nyampe di puncak mahameru, dan saat Genta nyatain cinta ke Riani. itu semua menyentuh tapi kurang. kurang nonjok lah. cuma yang gue rasain sedih dan haru adalah saat mereka dengan bendera merah putih dan Genta ditolak sama Riani. saat di puncak mahameru itu bener-bener kerasa kayaknya aktornya itu emang nangis tanpa dibuat-buat yaitu emang mereka bangga banget bisa jadi orang Indonesia dengan tanah airnya yang indah. yang Genta ditolak sama Riani juga gue ngerasain gimana kagetnya Genta saat Riani bilang siapa yang dia suka sebenernya. jadi kesimpulannya adalah lumayan.
nggak hanya itu, yang gue kecewa adalah acting dari Raline Shah itu jelek. maksa. nggak keliatan pinternya. cantik sih kayak kate winslet kalau di novel, tapi menurut gue jelek. biasa aja maksudnya. terkadang ekspresi dan aktingnya terlihat maksa.

selebihnya.... nggak ada.


nah, itulah review film dan novel 5 cm dari gue. film ini dapet bintang 4 dari gue. cukup direkomendasikan untuk di tonton. kisah persahabatan, cinta, dan pesan untuk terus semangat mengejar cita-cita sangat inspiratif dan ngena banget, khususnya ke gue. selamat nonton dan selamat membaca! :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar