naaaaaaah gue mau cerita nih soal film terbaru yang lagi hits banget sekarang. yang jadi tameng penembakan di Colorado US. dan yang jadi pengganti euforia sesaat bintang spiderman baru, Andrew Garfield. yap! that's The Dark Knight Rises.
sebelum gue cerita gimana TDKR (The Dark Knight Rises) review from me, gue mau menceritakan gimana caranya sebuah kota kecil seperti Jember bisa nampilin The Amazing Spiderman dan TDKR sesuai jadwal premier diseluruh Indonesia. karena sebelumnya, Jember telaaaaaaat banget munculin film-film terbaru. bisa sebulan atau 2 bulan setelah launch di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, Jember baru deh nampilin filmnya.
Film pertama yang mulai membuat Bioskop Kusuma (bukan 21, XXI, blitzmegaplex, IMAX ya) ini rame adalah munculnya The Avengernya sekitar 3 minggu setelah launching di kota-kota besar Indonesia. saat itu gue yang sangat suka nonton film, terheran-heran karena jarak dari premier nasional dan premier ala Jember gak terlalu lama kayak biasanya. apalagi film sekelas The Avengers yang katanya jadi box office dan sampe dibuka 2 atau 3 studio di salah satu mall di Jakarta bisa masuk ke Jember secepat itu. well, gw gak mengejek tapi sebaliknya gw salut sama Jember akhirnya mulai beranjak dan mulai bangun dari tidur lelapnya yaitu sedikitttttttttt sekali adanya hiburan. asal tau aja, di jember nggak ada mall, adanya departement store. di Jember nggak ada 21, adanya bioskop. bedakan ya bioskop yang gue maksud "bioskop" dan yang gue sebut "21". Gue nggak sempet nonton The Avengers saat itu karena beberapa kali mau nonton jamnya selalu bentrok dan gue nggak bisa sampai filmnya diturunin dari list "Hari Ini".
gue pikir cuma kebetulan aja ya The Avengers masuk cepet ke jember, mungkin karena filmnya kece banget dan ngeliat animo masyarakat Jember soal The Avengers ini besar (yaiyalah siapa yang nggak pengen nonton ni film). ternyata gue salah, The Amazing Spiderman juga on time masuk jember! persis masuk ke jadwal premier nasional (premier di kota-kota besar yang udah ada 21/XXI/Blitzmegaplex/IMAX).
gue nonton Spiderman setelah nonton JFC kemarin. gue nonton bareng sama temen gue Syahil. saat gue masuk, ternyata ada beberapa perubahan yang terjadi yaitu didepan pintu masuk udah ada tulisan dilarang bawa makanan minuman dari luar, yaaa kayak 21 pada umumnya lah soalnya sebelumnya bioskop Kusuma ini nggak ada yang begituan. semua serba bebas. saat masuk studio, ternyata sound yang dipake udah berubah jadi Dolby Sound. setau gue sih itu udah sound standard jaman sekarang bwt XXI. sebelumnya bioskop Kusuma ini soundnya nggak jelas apa, hasil suaranya nggak bisa kece kayak 21 pada umumnya, emm.. you know what i mean, its below of standard. screennya pun juga ternyata baru, lebih lebar dan lebih bagus warnanya. yap! Jember going to "Not Small City Anymore"
yang terakhir ini, The Dark Knight Rises. kemarin gue nonton sama temen-temen. udah ada renovasi di beberapa tempat, kayak di pintu masuknya udah disiapin loke ticketing yang bener. hahaha kenapa gue bilang yg bener karena sekarang udah nggak jaman lagi loket ticket 21 pake kaca segala kayak loket tiket kereta, dan dulu bioskop Kusuma begitu hihi tapi sekarang udah dibuat tempat tiketnya yang bener kok jadi makin meyakinkan dan oke fasilitasnya. selain itu gue juga ngeliat ada tangga bambu di pojokan studio saat gue nonton TDKR, jadi studionya pun bakal di renovasi juga.
wihihihi nggak sabar nunggu film-film baru selanjutnya yang keren-keren di bioskop Kusuma, eh Star Cineplex deng hehe.. Happy Holiday everyone!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar